Contoh Perubahan Perusahaan akibat Pihak Eksternal


1.Hubungan antara Kebijakan Pemerintah menaikan harga rokok hingga Rp.50.000 dan Penjualan Rokok

Industri rokok merepukan salah satu industri  terbesar di Indonesia, industri rokok menyumbang 1,66% total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dan devisa negara melalui ekspor ke dunia yang nilainya pada 2013 mencapai US$ 700 juta.
Selain itu, industri rokok juga menjadi sumber penghidupan bagi 6,1 juta orang yang bekerja di industri rokok secara langsung dan tidak langsung, termasuk 1,8 juta petani tembakau dan cengkeh.
Ekspor kita sekitar US$ 700 juta, kemudian kita punya kira-kira 2 juta petani yang terkait dan tidak terkait dengan tembakau
Namun pada akhir-akhir ini muncul wacana untuk menaikan harga rokok menjadi Rp.50.000 per bungkus, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengulas dampak dari kenaikan tersebut terhadap industry rokok
Sebagai contoh, saya akan mencoba menganalisa penjualan dalam negeri dari salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yaitu PT. GUDANG GARAM
Berikut adalah table penjualan rokok dari PT GUDANG GARAM selama 5 tahun terakhir
Years
Domestic Net Sales (Rp Triliyun)
2011
39,8
2012
47
2013
53,12
2014
62,28
2015
67,58







Jika data tersebut di sajikan dalam grafik maka hasilnya sebagai berikut
Dari data penjualan kotor rokok PT GUDANG GARAM diatas dapat kita simpulkan bahwa setiapnya tahunnya penjualan rokok meningkat, perlu di ingat bahwa harga rokok tiap tahunnya mengalami peningkatan sebesar 11% dari kenaikan cukai rokok, namun hal ini tidak banyak berpengaruh terhadap penjualan rokok, namun bagaimana jika harga rokok dinaikan menjadi      di atas Rp.50.000,00
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Hasbullah dan rekannya, sejumlah perokok pun akan berhenti merokok jika harganya dinaikkan dua kali lipat. Survei dilakukan terhadap 1.000 orang melalui telepon dalam kurun waktu Desember 2015 sampai Januari 2016.Sebanyak 72 persen bilang akan berhenti merokok kalau harga rokok di atas Rp 50.000
Jika kita menarik kesimpulan dari studi di atas maka dapat kita dapatkan bahwa penjualan rokok dalam negeri pada tahun berikutnya akan mengalami penurunan yang sangat drastis, dalam hal ini PT GUDANG GARAM
Penurunan penjualan rokok dalam negeri dari PT GUDANG GARAM dapat dilihat dalam grafik dibawah
2. Pengaruh Kreditur terhadap perkembangan sebuah usaha

Kreditur adalah pihak ( perorangan, organisasiperusahaan atau pemerintah) yang memiliki tagihan kepada pihak lain (pihak kedua) atas properti atau layanan jasa yang diberikannya (biasanya dalam bentuk kontrak atau perjanjian) di mana diperjanjikan bahwa pihak kedua tersebut akan mengembalikan properti yang nilainya sama atau jasa. Pihak kedua ini disebut sebagai peminjam atau yang berhutang.
Secara singkat dapat dikatakan pihak yang memberikan kredit atau pinjaman kepada pihak lainnya.
Berikut adalah contoh analisa pengaruh kreditur terhadap kemajuaan sebuah usaha dalam hal ini adalah Toko Buku Pak Surya
Dibawah ini adalah table penjualan dan permintaan buku dari Toko Pak Surya
Jenis buku
Buku yang terjual
harga buku
Total Penjualan
Jumlah Permintaan Buku
Buku Agama
100
 Rp 15.000,00
 Rp 1.500.000,00
120
Novel Fiksi
200
 Rp 30.000,00
 Rp 6.000.000,00
260
Buku Ilmiah
180
 Rp 50.000,00
 Rp 9.000.000,00
200
Dari table di atas dapat kita lihat bahwa masih terdapat potensi penjualan yang lebih besar, karena angka permintaan buku yang lebih tinggi dari angka penjualan buku, untuk mengatasi masalah tersebut pak surya mencoba meminjam dana dari kreditur sebesar Rp 20.000.000 untuk membeli buku lebih banyak




Dan dari hasil pinjaman dari kreditur Toko Buku Pak Surya mengalami peningkatan penjualan sebagai berikut
Jenis buku
Buku yang terjual
harga buku
Total Penjualan
Buku Agama
120
 Rp 15.000,00
 Rp 1.800.000,00
Novel Fiksi
260
 Rp 30.000,00
 Rp 7.800.000,00
Buku Ilmiah
200
 Rp  50.000,00
 Rp10.000.000,00

Contoh Perkembangan Perusahaan yang disebabkan oleh pihak internal :
1.Hubungan Antara Kepemimpinan Pemimpin Perusahaan terhadap Kemajuan Perusahaan
Pada sebuah organisasi perusahaan atau pemerintahan, kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan, dipengaruhi kepemimpinan dan didukung oleh kapasitas organisasi yang memadai, maka penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik akan terwujud, sebaliknya kelemahan kepemimpinan merupakan salah satu sebab keruntuhan kinerja organisasi di indonesia. Kepemimpinan dapat dikatakatakan sebagai cara dari seorang pemimpin dalam mengarahkan , mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur didalam kelompok atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang diinginkan sehingga menghasilkan kinerja pegawai berarti tercapainya hasil kerja seseorang atau pegawai dalam mewujudkan tujuan organisasi tersebut.                                                                                                                                                                     
Sebagai contoh, saya akan mencoba menganalisa salah satu perusahaan social media terbesar didunia FACEBOOK dengan Pemilik sekaligus Pemimpim Perusahaan Mark Zuckerberg
Facebook telah memiliki anggota lebih dari 400 juta orang. Tentunya Facebook tidak begitu saja menjadi besar dan sukses seperti saat ini. Pasti ada hal-hal khusus pada Mark Zuckerberg (Zuck) pendiri sekaligus pemilik facebook terutama dalam memimpin perusahaannya.

Dalam mengelola perusahaannya, Mark Zuckerberg menerapkan konsep kepemimpinan terbuka. Dan sesuai dengan misinya, yaitu membuat dunia menjadi terbuka dan menciptakan sesuatu yang membantu orang-orang terhubung dan berbagi segala hal yang penting bagi mereka, revolusi, aliran informasi dan minimalisme.

Mark Zuckerberg rutin mengundang seluruh karyawannya ke dalam sesi tanya jawab setiap hari Jumat selama satu jam. Di sesi tersebut, mereka membicarakan seluruh permasalahan perusahaan. Namun, beberapa hal yang sifatnya sensitif seperti rencana akuisisi perusahaan, tetap menjadi rahasia. Facebook juga seringkali terbuka terhadap perubahan-perubahan dan inovasi yang dilakukannya. Pengguna Facebook sering diajak berpendapat mengenai bagaimana privacy policy dalam Facebook. Hal ini membuat penggunanya semakin merasa terlibat dengan perusahaan tersebut.

Selain itu Zuckerberg juga lebih memikirkan hal jangka panjang, dibandingkan kepuasan yang cepat. Orang yang sukses biasanya akan tergoda menjual perusahaannya, lalu menciptakan bisnis lain yang lebih hebat. Zuckerberg pun telah berulang kali menerima kesempatan untuk menjual social media-nya kepada peminat yang berani membeli dengan harga tinggi. Namun ia bertahan, karena percaya bahwa akan ada potensi yang lebih besar dan lebih baik di masa depan. Intuisinya ternyata tepat. Facebook sekarang telah menjadi social media terpopuler saat ini.


GAYA KEPEMIMPINAN
Gaya kepemimpinan yang digunakan mark adalah Partisitatif. ini dapat dilihat dari awal berdirinya facebook, Mark bekerjasama dengan dua orang temannya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes. Mereka bekerjasama hingga akhirnya dapat mendirikan situs jejaring sosial facebook yang mendunia. Dan sampai saat ini Mark rutin berdiskuso dengan para karyawannya untuk membicarakan masalah perusahaan (Konsultatif). artinya Mark sadar bahwa dia tidak bergerak sendiri, tetapi dibantu orang lain dalam menjalankan perusahaan. Oleh karena itu Mark juga sering memberi banyak bonus kepada para karyawan yang sudah bekerja dengan baik, agar mereka merasa bahagia dan dihargai, sehingga bisa bekerja lebih baik lagi.

Dengan gaya kepemimpinannya facebook menjadi sebesar sekarang dan pastinya mendapatkan pendapatannya besar terutama dari iklan dan pendapatan lainnya

Berikut adalah diagram dari pendapatan facebook selama beberapa tahun yang dirilis resmi oleh facebook


Dari diagram tersebut dapat kita lihat bahwa rata-rata facebook mengalami kenaikan pendapatan, hal ini tentu sangat erat kaitannya dengan gaya kepimimpinan mark yang sudah saya paparkan di atas.
Dan dapat kita ambil kesimpulan bahwa jika seseorang pemimpin di suatu perusahaan ingin membuat perusahaannya maju maka dia harus memiliki gaya kepemimpinan yang baik.

2.Hubungan kinerja karyawan dan perubahan perusahaan

Karyawan atau pegawai merupakan unsur terpenting dalam menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan diperlukan karyawan yang sesuai dengan persyaratan dalam perusahaan, dan juga harus mampu menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan oleh perusahaan. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai.Kemampuan karyawan tercermin dari kinerja, kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal. Kinerja karyawan tersebut merupakan salah satu modal bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sehingga kinerja karyawan adalah hal yang patut diperhatikan oleh pemimpin perusahaan.Kinerja pada umumnya diartikan sebagai kesuksesan seseorang dalam
melaksanakan suatu pekerjaan. Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yangdicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankankepadanya untuk mencapai target kerja. Karyawan dapat bekerja dengan baikbila memiliki kinerja yang tinggi sehingga dapat menghasilkan kerja yangbaik. Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilanperusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya. Untuk itu kinerja dari
para karyawan harus mendapat perhatian dari para pimpinan perusahaan,sebab menurunnya kinerja dari karyawan dapat mempengaruhi kinerjaperusahaan secara keseluruhan.

Kali ini saya akan mencoba menganalisa kinerja karyawan terhadap sebuah perusahaan, dalam hal ini saya akan mengambil contoh PT.PRIMISSIMA

PT PRIMISSIMA adalah salah satu produsen tekstil yang berdomisili di Medari, Sleman, Yogyakarta. Perusahaan didirikan pada tanggal 22 Juni 1971
Berikut adalah data produksi benang dari PT PRIMISSIMA
URAIAN
REALISASI 2011
(Kilogram)
RENCANA PRODUKSI 2011
Benang


-Jasa Pintal
309.415
369.193
-Milik Sendiri
1.282.000
2.058.136
Jumlah
1.591.414
2.427.329

Dari data produksi PT PRIMISSIMA diatas data dihilat bahwa PT PARISMA produksi benang PT PRIMISSIMA mengalami kegagalan pencapaian produksi dari yang direncanaka, hal ini tentu dipengaruhi oleh banyak factor, namun menurut salah satu karyawan hal ini disebabkan oleh pihak perusahaan yang kurangnya apresiasi perusahaan terhadap perusahaan
Menurut karyawan tersebut  sekitar 5 tahun terakhir ini para karyawan yang berprestasi baik,
tidak pernah lagi diberi reward dari pimpinan dan sekarang sudah jarang adanya pemeriksaan kesehatan secara rutin setiap bulan tetapi pemeriksaannyadilakukan sekitar 3-4 bulan sekali seperti pengontrolan THT, paru-paru dan lain-lain.
Akibatnya motivasi bekerja karyawan menjadi rendah, dalam bekerjapun mereka biasanya kurang bersemangat, malas,lambat bahkan bisa banyak melakukan kesalahan dan lain-lain hal yang bersifat negatif seperti kemangkiran, telat masuk kerja dan lai-lain.

Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap produksi perusahaan, seperti yang dapat kita lihat dalam table di atas, bahwa produksi PT PRIMISSIMA jauh dari target yang ditetapkan.

Comments

Popular posts from this blog

contoh cerpen 1500 kata

ikan kapi kapi

cara membudidayakan kelinci